Apa Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Tabir Surya Aman Terhadap Terumbu Karang

Ini cara terbaik untuk melindungi kulit Anda dan lautan.

Dokter kulit atau ahli kulit selalu menyarankan kita memakai tabir surya karena berperan penting melindungi kulit dari sinar UV berbahaya. Itulah mengapa tabir surya wajib dimiliki, terutama saat menyelam. Tentu saja, siapa yang mau kulit terbakar matahari setelah pengalaman menyelam yang memuaskan? Bukan kami!

Tapi tahukah Anda bahwa tabir surya berdampak negatif pada karang dan kehidupan laut lainnya? Studi menunjukkan ada bahan dalam tabir surya yang mungkin menjadi faktor menurunnya kesehatan terumbu karang. 

Sebagai penyelam yang bertanggung jawab, penting untuk melindungi kulit Anda dan juga menjadi kewajiban Anda untuk melindungi lingkungan sekitar. 

Dalam artikel ini, kami telah mengumpulkan tips terbaik untuk memilih tabir surya yang aman untuk terumbu bagi Anda. 

Bagaimana Memilih Tabir Surya Ramah Terumbu? 

Kenyataan menyedihkan adalah beberapa perusahaan mencoba menyembunyikan atau bermain-main dengan istilah yang tidak jelas “aman untuk terumbu.” Mereka mengklaim produknya ramah terumbu, meskipun tidak. Itulah mengapa penting untuk memeriksa bahan tabir surya tertentu agar tidak mengandung bahan kimia yang merusak terumbu. 

• Studi menunjukkan bahwa oksibenzon dan oktinoksat memiliki efek paling merugikan pada kehidupan laut. Pastikan produk tidak mengandung Os — oksibenzon, juga dikenal sebagai benzofenon-3 dan BP-3, serta oktinoksat. Berikut bahan lain yang harus dihindari, menurut daftar HEL:

• Oktokrilena 
• 4-metilbenzilidena kamper 
• Triklosan 
• Nanopartikel apa pun atau seng atau titanium “berukuran nano” (jika tidak secara eksplisit tertulis “berukuran mikro” atau “non-nano” dan bisa digosok, kemungkinan berukuran nano) 
• Bentuk mikroplastik apa pun, seperti “butiran pengelupas”

• Pengawet ini ditemukan di sebagian besar produk perawatan kulit. Pastikan untuk menghindari produk yang mengandung paraben karena membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai secara hayati dan diketahui berbahaya bagi kehidupan akuatik. 

• Tabir surya yang bertahan lebih lama di air cenderung tidak mudah hilang di laut. Ini adalah cara yang bagus untuk melindungi kulit dan lingkungan Anda. 

• Aerosol, atau semprotan, tabir surya dengan cepat menyebarkan produk ke udara. Dan setelah masuk ke pasir, kemungkinan produk tersebut bisa terbawa ke laut.